jojo_newz
Jumat, 27 Agustus 2010
PERJANJIAN ALLAH DENGAN NUH SETELAH KEJADIAN AIR BAH
PERJANJIAN ALLAH DENGAN NUH
Kejadian 9 : 1-17
Perjanjian merupakan deklarasi tentang hubungan masa depan dari dua pihak, suatu komitmen, dan kesepakatan dari dua pihakKejadian setelah surutnya air bah pada zaman nuh yang mana Tuhan telah membinasakan orang-orang yang tidak taat atas perintah-Nya, Tuhan membuat suatu perjanjian-Nya dengan Nuh. Bukan hanya manusia saja yang dihapuskan dari kejadian air bah tersebut, melainkan juga binatang-binatang yang harus menanggung kemurkaan Allah oleh sebab pelanggaran-pelanggaran yang dibuat oleh manusia. Kisah tersebut mengingatkan saya bahwa berkat dan hukum yang terkait dengan perjanjian itu, diberikan dalam keadaan bumi yang pada saat itu sedang kacau balau akibat kejatuhan manusia ke dalam dosa. Dan setelah kejadian tersebut, dan karena kemurahan hati Allah yang sangat besar, manusia diberikan kesempatan untuk memulai suatu awal kehidupan yang baru. Dan salah satu perjanjian yang selalu teringat oleh pikiran saya ialah pada saat Allah berfirman kepada Nuh bahwa tidak akan ada lagi manusia yang dilenyapkan oleh air bah, dan tidak akan ada lagi air bah yang akan memusnahkan bumi.
Dari kejadian Nuh yang diselamatkan oleh Allah, saya belajar tentang ketaatan hati sebagai hamba yang tak bercela di hadapan Allah. Dan semuanya ini memperlihatkan bahwa Tuhan pada akhirnya adalah Allah yang bermurah hati dan berkenan kepada ciptaan-Nya. Kuasa Allah sungguh nyata di kehidupan manusia. Dia yang berkuasa atas segala yang ada pada dunia ini. Jadi, prediksi yang diberikan oleh para peramal-peramal tentang kehidupan akhir pada tahun 2012 adalah suatu hal yang seharusnya tidak boleh dipercaya oleh orang-orang yang percaya akan Tuhan. Yang seharusnya kita percaya sebagai anak-anak Tuhan ialah kuasa Allah yang sungguh nyata bagi kehidupan kita.
Langganan:
Postingan (Atom)